Home » Edukasi » zakat menurut istilah adalah

zakat menurut istilah adalah

Halo selamat datang di hulala.co.id.

Zakat merupakan salah satu ibadah wajib dalam agama Islam yang memiliki peran penting dalam kehidupan umat muslim dan masyarakat secara luas. Memahami pengertian yang benar tentang zakat menurut istilah sangatlah penting untuk menjalankan ibadah ini dengan baik dan sesuai syariat.

Pendahuluan

Zakat merupakan ibadah harta yang diwajibkan bagi setiap muslim yang telah memenuhi syarat tertentu. Secara bahasa, zakat berarti “pensucian” atau “pertumbuhan”. Hal ini mencerminkan tujuan dari zakat, yaitu untuk menyucikan harta dan menumbuhkan rasa kesetiakawanan sosial dalam masyarakat.

Pengertian Zakat Menurut Istilah

Dalam istilah syariat, zakat didefinisikan sebagai:

“Bagian tertentu dari harta yang diwajibkan oleh Allah SWT kepada orang-orang yang memiliki syarat tertentu untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya”

Definisi ini mencakup beberapa unsur penting, di antaranya:

* Bagian tertentu dari harta: Zakat bukan keseluruhan harta, melainkan hanya sebagian kecil yang ditentukan oleh syariat.
* Diwajibkan oleh Allah SWT: Zakat merupakan kewajiban agama yang harus dipenuhi oleh setiap muslim yang memenuhi syarat.
* Kepada orang-orang yang memiliki syarat tertentu: Syarat-syarat ini antara lain Islam, merdeka, baligh, berakal sehat, dan memiliki harta yang mencapai nisab.
* Untuk diberikan kepada orang-orang yang berhak menerimanya: Penerima zakat telah ditentukan dalam syariat, yaitu fakir, miskin, amil, muallaf, budak, orang yang berutang, dan orang yang sedang dalam perjalanan.

Jenis-jenis Zakat

Berdasarkan jenis harta yang dizakatkan, zakat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:

1. Zakat Fitrah

Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadan sebagai bentuk pensucian diri dari kesalahan dan dosa-dosa selama setahun. Nisab zakat fitrah adalah 3 sha’ atau sekitar 2,5 kg beras atau makanan pokok lainnya.

2. Zakat Mal

Zakat mal adalah zakat yang dikeluarkan atas harta yang dimiliki, seperti emas, perak, uang, barang dagangan, hasil pertanian, dan ternak. Nisab zakat mal berbeda-beda tergantung jenis hartanya.

Hikmah di Balik Zakat

Zakat memiliki banyak hikmah dan manfaat bagi individu dan masyarakat, di antaranya:

Manfaat bagi Individu

* Membersihkan harta dari hak orang lain
* Menghapus sifat kikir dan menumbuhkan sifat dermawan
* Menambah keberkahan dan rezeki
* Melatih jiwa untuk bersabar dan bersyukur

Manfaat bagi Masyarakat

* Mengentaskan kemiskinan dan kesenjangan sosial
* Membantu fakir miskin dan mereka yang membutuhkan
* Menciptakan masyarakat yang sejahtera dan harmonis
* Membangun solidaritas dan persatuan umat
* Menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan sosial

Syarat Wajib Zakat

Seseorang wajib mengeluarkan zakat apabila telah memenuhi syarat-syarat berikut:

* Islam
* Merdeka
* Baligh
* Berakal sehat
* Memiliki harta yang mencapai nisab
* Harta dimiliki secara penuh dan tidak terlilit utang
* Harta dimiliki selama satu tahun (haul)

Waktu Pengeluaran Zakat

Zakat dikeluarkan pada waktu yang berbeda tergantung jenisnya:

* Zakat fitrah: Dikeluarkan pada bulan Ramadan, sebelum shalat Idul Fitri
* Zakat mal: Dikeluarkan setelah harta mencapai nisab dan telah dimiliki selama satu tahun (haul)

Penerima Zakat

Zakat berhak diterima oleh delapan golongan orang yang disebutkan dalam Al-Qur’an, yaitu:

* Fakir: Orang yang tidak memiliki harta dan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya
* Miskin: Orang yang memiliki harta dan penghasilan, namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan pokoknya
* Amil: Orang yang bertugas mengumpulkan dan menyalurkan zakat
* Muallaf: Orang yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk menguatkan imannya
* Budak: Orang yang belum merdeka dan membutuhkan bantuan untuk menebus dirinya
* Orang yang berutang: Orang yang memiliki utang yang tidak dapat dibayar
* Orang yang sedang dalam perjalanan: Orang yang kehabisan bekal atau mengalami kesulitan dalam perjalanan

Tabel Zakat Menurut Istilah

| Jenis Zakat | Pengertian | Nisab | Waktu Pengeluaran | Penerima |
|—|—|—|—|—|
| Zakat Fitrah | Zakat untuk membersihkan diri | 3 sha’ makanan pokok | Bulan Ramadan | 8 golongan penerima |
| Zakat Mal | Zakat untuk harta yang dimiliki | Berbeda-beda tergantung jenis harta | Setelah harta mencapai nisab dan haul | 8 golongan penerima |

FAQ

1. Apa pengertian zakat menurut istilah?
2. Apa saja jenis-jenis zakat?
3. Apa hikmah di balik zakat?
4. Siapa saja yang wajib mengeluarkan zakat?
5. Kapan waktu pengeluaran zakat?
6. Siapa saja yang berhak menerima zakat?
7. Bagaimana cara menghitung zakat mal?
8. Apakah zakat bisa dibayar dengan uang?
9. Apa hukumnya jika tidak membayar zakat?
10. Bagaimana cara menyucikan harta dengan zakat?
11. Apakah zakat hanya untuk orang kaya?
12. Berapa kadar zakat yang harus dikeluarkan untuk emas?
13. Apa saja harta yang dikenai zakat mal?

Kesimpulan

Zakat merupakan ibadah wajib yang memiliki peran penting dalam kehidupan umat muslim dan masyarakat secara luas. Memahami pengertian zakat menurut istilah dengan benar sangatlah penting untuk menjalankan ibadah ini dengan baik dan sesuai syariat. Zakat berfungsi menyucikan harta, menumbuhkan sifat dermawan, membantu fakir miskin, dan menciptakan masyarakat yang sejahtera dan harmonis.

Oleh karena itu, setiap muslim yang memenuhi syarat wajib menunaikan zakat tepat waktu dan sesuai ketentuan. Dengan menunaikan zakat, kita tidak hanya menjalankan perintah agama, tetapi juga berkontribusi positif bagi masyarakat dan mempererat tali persaudaraan di antara sesama.

Penutup

Terima kasih telah membaca artikel ini. Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan informasi lebih lanjut tentang zakat, jangan ragu untuk menghubungi kami di hulala.co.id. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat meningkatkan pemahaman Anda tentang zakat menurut istilah Islam.